Jalan Ke Semarang, Tidak Lupa Nikmati Seafood Pak Sangklak

Banyak warung dan rumah makan seafood di Semarang. Tapi jangan lewatkan tempat makan seafood yang satu ini. Namanya Seafood Pak Sangklak. Ada dua tempat yang bisa dikunjungi untuk mencicipinya, yaitu di Pantai Tanjung Mas dan di Ruko Tanah Mas, yang lokasinya dulu di pinggir kali Tanah Mas bersama dengan deretan warung makan tenda berbagai jenis. Di tempat barunya yang lapang ini, Seafood Pak Sangklak mampu menampung sekitar 80 orang, jauh lebih banyak ketimbang di tempatnya yang lama. Namun, jika Anda memilih menikmati hidangan seafood dengan suasana pantai sambil memilih sendiri ikan-ikan yang akan disantap, silahkan ke warung yang ada di Pantai Tanjung Mas.

Bagaimana menuju ke sana? Untuk menuju ke Seafood Pak Sangklak yang ada di Pantai Tanjung Mas, dari Bundaran Kalibanteng (bundaran bandara A. Yani) masuk arteri utara ke arah pelabuhan atau jika dari Jalan Hasanuddin, lurus saja ke Tanah mas, kemudian memutar arah setelah Pasar Ikan Tanah Mas. Sementara itu, untuk yang di Ruko Tanah Mas, bisa dari arah Jalan Hasanuddin, lurus kea rah Jalan Telaga Mas Raya. Lokasinya persis di pinggir jalan tersebut. Papan billboard-nya yang besar cukup memudahkan Anda menemukannya.

Meski berbeda tempat, tapi keduanya tak berbeda rasa, maklum juru masaknya memperoleh rumus bumbu yang sama. Sebagai warung seafood, menunya terbilang komplet, dari kepiting (jantan, super, telur), cumi, udang, criping, kerang dara dan kerang hijau, kakap, kerapu, dorang, bawal, baronang, hingga mubara (kue). Mau diolah cara apa? Tinggal pilih, bisa goring, rebus, asam manis, atau saus, saus tiram, mentega, tauco, bisa juga cabai hijau.

Kami sempat menjajal berbagai menu spesial tempat makan ini, di antaranya kepiting telur, kakap baker, cumi cabai hijau, dan criping goreng. Criping? Jangan salah tafsir dulu, ini bukan criping ketela atau kentang. Criping atau di Semarang popular juga disebut srimping adalah kerang bercangkang tipis dan lebar yang hidup di perairan laut dalam. Di Pak Sangklak, criping diolah dengan cara digorengm plus sedikit taburan bawang putih yang digoreng remah. Sepintas rasanya mirip kerang pada umumnya, tapi jelas lebih gurih. Ukurannya juga sedikit lebih besar.

Tak kalah serunya adalah kepiting, sebagai "menu standar" restoran seafood. Kebetulan yang kami pesan adalah kepiting telur saus asam manis. Ukuran kepitingnya tidak terlampau besar, tapi berlimpah telur. Rasa asam sausnya yang berwarna oranye ini sedikit lebih dominan. Bagi yang ususnya lumayan panjang, dua ekor kepiting tampaknya bakal mampu ditampung.

Belum ke seafood kalau tak merasakan ikan bakarnya. Pilihan kami jatuh ke kakap bakar. Ikan karang laut dalam ini disajikan dengan sangat sederhana dalam sebuah piring yang agak lonjong, plus pelengkap standarnya, berupa kecap yang dicampur dengan cabai, sambal terasi, dan jeruk limau yang dihadirkan di sebuah cobek kecil. Bakarannya tampak sangat garing dan crispy. Sebelum dibakarm si koki menyanyat tubuh si kakap untuk memberi ruang agar bumbunya meresap ke dalam daging. Kendati bagian luarnya tampak kering, bagian dalamnya masih berupa daging yang putih dan lembut. Lumeran bumbu yang meresap ke dalam daging begitu memanjakan lidah.

Satu lagi menu yang tak boleh lewat jika menjajal seafood adalah cumi. Cumi cabai hijau tampaknya cukup representative untuk dicoba. Porsi yang disajikan cukup untuk dua orang, dengan catatan standar lapar yang normal. Cumi cabai hijau disajikan dengan warna dominan kecap yang diaksen irisan cabai hijau di sana sini dan cabai merah sebagai variasi. Selebihnya terlihat potongan bawang Bombay, bawang putih, bawang merah, serta daun bawang. Minyak tampak mengapung ringan di antara potongan cumi yang dimasak matang penuh. Lantas, biarkan lidah Anda secara cermat melakukan keahliannya. Sensasi bumbu cabai hijau yang membalut cumi tidak bisa dipungkiri sangat khas, gurih, manis, dan sedikit pedas.

Untuk ukuran seafood, harga di tempat ini tak mahal-mahal amat. Makan dengan dua ekor kepiting, criping ½ kg, dan ikan kakap merah, plus minum tak sampai seratus ribu. Nah kalau soal kesegaran ikan, tak perlu diragukan. Semua ikan di tempat ini dijamin segar karena Pak Sangklak memiliki dua perahu pencari ikan. Jadi sebelum hasilnya dijual, stok terbaik untuk rumah makannya disisihkan dulu. Namun untuk jenis tertentu tidak bisa tersedia setiap saat, karena ikan juga mengenal musim.

Setiap hari libur, warung yang buka dari pukul 10.00 hingga 23.00 ini akan penuh sesak oleh pelanggan. Pengunjungnya beragam, dari pemancing ikan hingga pejabat.

 

SEAFOOD PAK SANGKLAK

Jl. Telaga Mas Raya B 1 Semarang.

Telp: 024-3518057.

Cabang: Pantai Tanjung Mas, Jl. Arteri Yos Sudarso, Semarang.

Jam buka: 10.00-23.00.

Kapasitas tempat duduk: 80 orang.

Kisaran harga: Kepiting telur Rp 27.500/ekor, Kepiting jantan Rp.65.000/kg, criping Rp 25.000/kg, kakap Rp 55.000/kg, udang+cumi ½ kg Rp36.500, kerapu Rp60.000/kg.

Sumber : Agromedia/Tmy

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles